AQUA

AQUA berasal dari sumber mata air yang terpilih dengan segala kemurnian
dan kandungan mineral alami yang terpelihara. AQUA dikemas dengan
proses higienis dalam beberapa ukuran kemasan botol plastik; 330 ml, 600
ml, 750 ml dan 1500 ml serta kemasan gelas plastik ukuran 240 ml dan
kemasan galon 19 l untuk menunjang kegiatan yang dinamis agar terhindar
dari dehidrasi.
AQUA mempersembahkan masyarakat Indonesia segala kebaikan alam di setiap tetesnya.
SEJARAH AQUA
Hal itu mungkin sekali terjadi karena Aqua adalah pelopor bisnis AMDK dan menjadi produsen AMDK terbesar di Indonesia. Bahkan pangsa pasarnya sendiri saat ini sudah meliputi Singapura, Malaysia, Fiji, Australia, Timur Tengah dan Afrika. Di Indonesia sendiri mereka menguasai 80 persen penjualan AMDK dalam kemasan galon. Sedangkan untuk keseluruhan market share AMDK di Indonesia, Aqua menguasai 50% pasar. Saat ini Aqua memiliki 14 pabrik yang tersebar di Jawa dan Sumatra.
Produsen AMDK Aqua, PT. Golden Mississippi (kemudian bernama PT Aqua Golden Mississippi) yang bernaung di bawah PT. Tirta Investama (selanjutnya, dalam tulisan ini akan disebut sebagai Aqua saja, untuk mewakili korporasi produsen AMDK tersebut), didirikan pada 23 Februari 1973 oleh Tirto Utomo (1930-1994). Pabrik pertamanya didirikan di Bekasi. Sejak saat itu, orang Indonesia mulai mengubah salah satu kebiasaannya secara mendasar dengan membiasakan diri mengkonsumsi AMDK, membeli air.
Danone, sebuah korporasi multinasional asal Perancis, berambisi untuk memimpin pasar global lewat tiga bisnis intinya, yaitu: dairy products, AMDK dan biskuit. Untuk dairy products, kini Danone menempati posisi nomor satu di dunia dengan penguasaan pasar sebesar 15%. Adapun untuk produk AMDK, Danone juga mengklaim telah menempati peringkat pertama dunia lewat merek Evian, Volvic, dan Badoit. Untuk bisa mempertahankan diri sebagai produsen AMDK nomor satu dunia, Danone tentu saja harus berjuang keras menahan gempuran Coca-Cola dan Nestle.
Untuk menambah kekuatannya, Danone mulai memasuki pasar Asia, dan mengambil alih dua perusahaan AMDK di Cina. Menyadari kekuatan kecil Aqua yang belum terjamah oleh Coca-cola atau korporasi lainnya, Danone buru-buru mendekati Aqua. Akhirnya, pada tanggal 4 September 1998, Aqua secara resmi mengumumkan “penyatuan” kedua perusahaan tersebut dan bertepatan dengan pergantian milenium, pada tahun 2000 Aqua meluncurkan produk berlabel Danone-Aqua. Pada tahun 2001, Danone meningkatkan kepemilikan saham di PT. Tirta Investama dari 40% menjadi 74%, sehingga Danone kemudian menjadi pemegang saham mayoritas Grup Aqua.
SEJARAH AQUA
AQUA adalah pelopor industri
air minum di Indonesia, semua orang pasti tahu itu. Namun, apakah anda
mengetahui sejarah panjang jalan yang dirintis aqua hingga sebesar
sekarang.
Aqua lahir atas ide almarhum
Tirto Utomo (1930-1994). Beliau menggagas lahirnya industri air minum
dalam kemasan (AMDK) di Indonesia melalui PT Golden Mississippi pada
tanggal 23 Pebruari 1973.
nama Aqua kini telah menjadi
semacam nama generik dari produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) serupa
di Indonesia. Coba perhatikan sekitar kita, berapa banyak orang yang
kita temui menyebut nama Aqua saat mereka hendak membeli AMDK di warung
atau toko? Dan perhatikan juga, jarang sekali ada pembeli yang protes
saat mereka diberi VIT, RON 88 atau ADES oleh si penjual walaupun
sebelumnya mereka meminta “Beli Aqua satu..”
Hal itu mungkin sekali terjadi karena Aqua adalah pelopor bisnis AMDK dan menjadi produsen AMDK terbesar di Indonesia. Bahkan pangsa pasarnya sendiri saat ini sudah meliputi Singapura, Malaysia, Fiji, Australia, Timur Tengah dan Afrika. Di Indonesia sendiri mereka menguasai 80 persen penjualan AMDK dalam kemasan galon. Sedangkan untuk keseluruhan market share AMDK di Indonesia, Aqua menguasai 50% pasar. Saat ini Aqua memiliki 14 pabrik yang tersebar di Jawa dan Sumatra.
Produsen AMDK Aqua, PT. Golden Mississippi (kemudian bernama PT Aqua Golden Mississippi) yang bernaung di bawah PT. Tirta Investama (selanjutnya, dalam tulisan ini akan disebut sebagai Aqua saja, untuk mewakili korporasi produsen AMDK tersebut), didirikan pada 23 Februari 1973 oleh Tirto Utomo (1930-1994). Pabrik pertamanya didirikan di Bekasi. Sejak saat itu, orang Indonesia mulai mengubah salah satu kebiasaannya secara mendasar dengan membiasakan diri mengkonsumsi AMDK, membeli air.
Danone, sebuah korporasi multinasional asal Perancis, berambisi untuk memimpin pasar global lewat tiga bisnis intinya, yaitu: dairy products, AMDK dan biskuit. Untuk dairy products, kini Danone menempati posisi nomor satu di dunia dengan penguasaan pasar sebesar 15%. Adapun untuk produk AMDK, Danone juga mengklaim telah menempati peringkat pertama dunia lewat merek Evian, Volvic, dan Badoit. Untuk bisa mempertahankan diri sebagai produsen AMDK nomor satu dunia, Danone tentu saja harus berjuang keras menahan gempuran Coca-Cola dan Nestle.
Untuk menambah kekuatannya, Danone mulai memasuki pasar Asia, dan mengambil alih dua perusahaan AMDK di Cina. Menyadari kekuatan kecil Aqua yang belum terjamah oleh Coca-cola atau korporasi lainnya, Danone buru-buru mendekati Aqua. Akhirnya, pada tanggal 4 September 1998, Aqua secara resmi mengumumkan “penyatuan” kedua perusahaan tersebut dan bertepatan dengan pergantian milenium, pada tahun 2000 Aqua meluncurkan produk berlabel Danone-Aqua. Pada tahun 2001, Danone meningkatkan kepemilikan saham di PT. Tirta Investama dari 40% menjadi 74%, sehingga Danone kemudian menjadi pemegang saham mayoritas Grup Aqua.
Sejarah Perusahaan Minuman Aqua secara sistematis :
1973
PT
AQUA Golden Mississippi didirikan sebagai pioner perusahaan air minum
mineral pertama di Indonesia. Pabrik pertama didirikan di Bekasi.
1974
Produksi
pertama AQUA diluncurkan dalam bentuk kemasan botol kaca ukuran 950 ml
dari pabrik di Bekasi. Harga per botol adalah Rp.75,-
1981
AQUA
memutuskan untuk mengganti bahan baku yang semula dari sumur bor ke
mata air pegunungan yang mengalir sendiri (self flowing spring).
1984
Pabrik
AQUA kedua didirikan di Pandaan di Jawa Timur, sebagai upaya agar lebih
mendekatkan diri pada konsumen yang berada di wilayah tersebut.
1985
Pengembangan
produk AQUA dalam bentuk kemasan PET 220 ml. Pengembangan ini membuat
produk AQUA menjadi lebih berkualitas dan lebih aman untuk dikonsumsi.
1993
Menyelenggarakan
program AQUA Peduli (AQUA Cares), sebagai langkah pendauran ulang botol
plastik AQUA menjadi materi plastik yang bisa dapat digunakan kembali.
1995
AQUA
menjadi pabrik air mineral pertama yang menerapkan sistem produksi in
line di pabrik Mekarsari. Pemrosesan air dan pembuatan kemasan AQUA
dilakukan bersamaan. Hasil sistem in line ini adalah botol AQUA yang
baru dibuat dapat segera diisi air bersih di ujung proses produksi.,
sehingga proses produksi menjadi lebih higienis
1998
Penyatuan
AQUA dan grup DANONE pada tanggal 4 September 1998. Langkah ini
berdampak pada peningkatan kualitas produk dan menempatkan AQUA sebagai
produsen air mineral dalam kemasan (AMDK) yang terbesar di Indonesia.
2000
Bertepatan dengan pergantian milenium, AQUA meluncurkan produk berlabel Danone-AQUA.
2001
DANONE
meningkatkan kepemilikan saham di PT Tirta Investama dari 40 % menjadi
74 %, sehingga DANONE kemudian menjadi pemegang saham mayoritas AQUA
Group.
AQUA menghadirkan kemasan botol kaca baru 380 ml pada 1 November 2001.
2002
Banjir
besar yang melanda Jakarta pada awal tahun menggerakkan perusahaan
untuk membantu masyarakat dan juga para karyawan AQUA sendiri yang
terkena musibah tersebut. AQUA menang telak di ajang Indonesian Best
Brand Award. Mulai diberlakukannya Kesepakatan Kerja Bersama [KKB 2002 -
2004] pada 1 Juni
2003
Perluasan
kegiatan produksi AQUA Group ditindaklanjuti melalui peresmian pabrik
baru di Klaten pada awal tahun. Upaya mengintegrasikan proses kerja
perusahaan melalui penerapan SAP [System Application and Products for
Data Processing] dan HRIS [Human Resources Information System].
2004
Peluncuran
logo baru AQUA. AQUA menghadirkan kemurnian alam baik isi maupun
penampilan luarnya. AQUA meluncurkan varian baru AQUA Splash of Fruit,
jenis air dalam kemasan yang diberi esens rasa buah strawberry dan
orange-mango. Peluncuran produk ini memperkuat posisi AQUA sebagai
produsen minuman.
2005
DANONE
membantu korban tsunami di ACEH. Pada tanggal 27 sept, AQUA memproduksi
MIZONE,minuman bernutrisi yang merupakan produk dari DANONE. MIZONE
hadir dengan dua rasa, orange lime dan passion fruit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar